Memilih Hari Pernikahan (Hari Naas Pernikahan) |
Selasa, 02 Maret 2010 18:08 |
Sudah
menjadi tradisi, masyarakat Jawa tidak gegabah dalam memilih dan
menentukan hari pernikahan. Ada banyak faktor yang diperhatikan para
orang tua ketika memutuskan tanggal pernikahan putra-putrinya. Mungkin
bagi sebagian orang semua hari adalah baik dan layak dipilih. Tidak
demikian bagi masyarakat Jawa. Diantara hari-hari baik itu tentu ada
hari terbaik untuk pernikahan. Weton kedua mempelai turut menjadi
penentu pemilihan tanggal dan hari pernikahan.
--------------------------------------------------------------
Mengapa
masyarakat Jawa begitu cerewet dalam soal ini? Jawaban akhirnya
terletak pada terciptanya kerukunan dan kebahagiaan pasangan dalam
mengaruhi bahtera rumah tangga hingga akhir hanyat, dimudahkan rejeki,
dijauhakn dari malapataka dan kesialan hidup. Hari H dan jam
pernikahan merupakan doa bagi kelangsungan dan kebahagiaan memasuki
hidup baru.Ilmu titen yang berkaitan dengan pemilihan hari, perhitungan nasib dan ramalan telah diwariskan turun-temurun dalam bentuk buku yang disebut Primbon. Ada beberapa versi buku Primbon diantaranya: Kitab Centhini, Sabda Pandhita, R. Tanojo, Betaljemur Adam Makna, R. Soemodidjojo. Untuk memilih hari baik (pada dasarnya semua hari baik, sehingga pengertian memilih hari baik lebih kepada kesesuaian antara waktu dengan pengguna waktu) pada upacara Perkawinan, dengan menggunakan Kalender Jawa Sultan Agung. Langkah pertama kali yang dilakukan adalah menghindari hari yang tidak baik. Berdasarkan kalender Jawa terdapat beberapa hari kurang baik untuk melangsungkan pernikahan, yakni : A. Hari Naas Keluarga Hari naas keluarga adalah hari yang bertepatan dengan meninggalnya salah satu anggota keluarga. Lazimnya hari naas yang dihindari adalah hari meninggalnya orang tua dan sterusnya. Hari naas keluarga meliputi :
B. Hari Naas Bulan (kalender Jawa)
C. Hari Naas Tahun
D. Naas Tanggal (sesuai kelender Jawa)
E. Hari samparwangke (menyampar bangkai), merupakan hari yang tidak baik dalam melangsungkan ernkahan di dalam Wuku (Zodiak Jawa)
F. Hari Taliwangke (mengikat bangkai), hari yang tidak baik di dalam Bulan dan Wuku
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar